Back to Top

Saturday, March 19, 2016

Keamanan Restore pada Windows

7:19 AM Posted by F , No comments
Pada post saya kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai system restore pada OS Windows. Sebenarnya ini merupakan kelanjutan dari post keamanan backup pada Windows.



Apabila kita membuat suatu backup, kita bisa merestore file atau system tadi. Apabila kita membuat system backup, kita bisa merestore berdasarkan file tertentu. Sedangkan sistem image backup, kita hanya bisa merestore suatu partisi. Jadi, tidak dapat memilih file tertentu. Ada kelebihan dan kekurangannya masing masing dan tergantung kondisi komputer kita.

Untuk System Restore, kita dapat mengakses melalui beberapa cara, yaitu :

Melalui Control panel, pilih Backup and Restore (Windows 7).




Lalu pilih Security and Maintenance.




Kemudian pilih Recovery.



Akan muncul tampilan berikut ini. Pilih Open System Restore.



Selain cara diatas, kita juga bisa membuka System Restore melalui My Computer.
Buka System properties.



Lalu buka System protection.



Kemudian klik System Restore.



Kedua cara diatas sama saja, tergantung tiap orang. Hasilnya akan seperti ini.
Muncul tampilan System Restore, yang akan ada backup system terakhir.
Kita juga bisa Choose a different restore point bila ingin melihat backup yang lama.



Setelah klik Next, akan muncul konfirmasi restore point.
Kita bisa buka Scan for affected programs, untuk melihat program yang akan dihapus.



Klik Finish untuk memulai restore, biasanya komputer akan merestart sendiri.
Biarkan saja system restore bekerja, jangan lupa untuk berdoa ya.


Untuk System Image Backup, kita biasanya dapat mengakses melaui bios (setelah booting) atau melalui mode recovery. Ada beberapa cara juga untuk mengakses ini.


Pada Windows 8, Windows 8.1, maupun Windows 10.
Buka Settings. Dan pilih Update & security.



Kemudian pilih Recovery dan pilih Advanced startup.




Maka system akan merestart sendiri.


Apabila terjadi suatu kesalahan, misal system tidak mau booting atau diam di logo laptop kita. Kita dapat memanfaatkan System Image Backup yang sudah kita buat sebelumnya.

Dengan instalasi Windows, kita bisa mengakses melalui pilihan "Repair your computer".

Dan kita pilih R
estore System Image Backup.

Sebenarnya cara untuk Windows 7, Windows 8, 8.1, maupun Windows 10 hampir sama. Hanya berbeda sedikit saja. Tapi saya merekomendasikan akan lebih mudah melalui installer Windows. Karena dengan installer Windows kita bisa install Windows maupun sekaligus merestore system kita.


Semoga bermanfaat.

Terima kasih
Salam,

FEN

0 comments:

Post a Comment