Back to Top

Sunday, March 20, 2016

Keamanan Maksimal pada Windows

7:20 AM Posted by F , No comments
Pada post saya kali ini, saya akan sedikit menjelaskan beberapa tips keamanan pada perangkat Windows, yang akan saya bahas disini adalah perangkat desktop atau laptop ya, bukan mobile.


Sebenarnya hal yang akan saya bahas disini juga sudah banyak diterangkan oleh blog ataupun artikel lain. Tapi sekarang, saya akan menerangkan menurut opini dan sudut padang saya yang berdasar apa yang sudah saya dialami dan telah dilakukan. Selain itu juga untuk sharing kembali, siapa tahu masih ada orang yang belum tahu informasi ini.



Setelah beberapa tahun menggunakan OS Windows, mulai dari Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, hingga Windows 10. Dan sudah menangani beberapa masalah seperti keamanan pada OS tersebut, jadi saya akan sedikit share beberapa tips.

Pertama, pastikan kita sudah install driver hardware kita, mulai dari Graphic, VGA, Bluetooth, WLAN, dan lain sebagainya.



Kenapa kita install driver di perangkat kita, karena dengan kita install driver tersebut kita dapat memaksimalkan kinerja hardware dan bisa berjalan normal tanpa gangguan.

Ada beberapa kasus, seperti teman saya pada driver laptopnya, ada yang belum terinstall driver atau belum di update, perangkat hardware jadi bermasalah, dan bahkan tidak berfungsi. Terutama driver WLAN yang sangat berpengaruh pada koneksi internet pada perangkat kita. Jadi, pastikan sudah install driver dan di update ya.




Selain driver, kita juga harus sering Windows Update. Kenapa di update, karena dengan kita update perangkat Windows kita, kita akan mendapat patch atau tambalan perbaikan pada OS yang kita pakai. Jadi, ketika pengembang membuat suatu software biasanya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, jadi dengan Windows Update ini kita akan memperbaiki OS Windows kita.

Banyak yang berkata kalau Windows bajakan tidak perlu di update. Sebenarnya hal ini sangat salah kaprah. Justru kita harus tetap update, karena ini akan berpengaruh dengan security dan keamanan OS Windows kita. Jadi, ketika kita tidak update, ada beberapa tambalan system kita tidak diperbaiki. Ini yang menyebabkan potensi lebih banyak virus yang dapat masuk ke laptop kita.

Selain itu, adanya fitur AutoPlay untuk removable disk. Sebenarnya fitur ini sangat berguna dan mempermudahkan kita dalam beraktifitas dengan perangkat eksternal. Tapi, justru fitur ini jadi salah satu jalan virus masuk ke laptop kita. Karena ketika removable disk terhubung ke laptop kita, fitur AutoPlay ini akan langsung menjalankan program yang ada pada device tersebut.

Cara untuk menonaktifkan AutoPlay :


Pertama, buka Control Panel, lalu klik Hardware and Sound.



Lalu, pilih AutoPlay.



Kemudian pilih Take no actions, pada "Choose what happends when ... ".

Atau langsung hilangkan tanda centang pada Use AutoPlay for all media and device.


Jangan lupa, klik Save.



AutoPlay sekarang sudah tidak berjalan lagi, untuk mengembalikan, cukup beri centang kembali pada Use AutoPlay for all media and device tadi.


Antivirus



Antivirus juga penting. Apapun antivirusnya, baik yang berbayar atau gratis semua bagus. Hanya beberapa fitur saja yang berbeda. Kalau saya sendiri sebenarnya hanya menggunakan Windows Defender, karena Windows Defender ini juga sudah cukup mampu menangani virus, sudah ada pada Windows dan gratis. Hanya satu hal yang harus selalu dilakukan, yaitu Update Antivirus. Karena dengan update antivirus maka definitions virus akan terupdate dengan data virus terbaru. Apabila antivirus tidak kita update, secanggih apapun antivirus tersebut maka akan percuma.



Sebenarnya virus itu sendiri juga sangat cepat berkembang dan selalu ada jenis baru setiap saat. Dengan kita mengupdate antivirus, kita dapat meminimalisir serangan virus yang akan masuk ke system kita.




Selain itu, adanya iklan atau popup di browser ketika kita sedang browsing juga terkadang berpotensi besar terkena serangan virus. Jadi, sebaiknya kita perhatikan, apakah kita klik iklan atau hal yang kita inginkan. Terutama ketika kita akan mendownload file, biasanya akan lebih banyak iklan seperti tombol download palsu. Jadi, perhatikan lah hal tersebut.



Yang terakhir, gunakan OS Windows original. Jadi, ketika kita mampu membeli OS yang asli. Karena OS Windows yang bajakan biasanya lebih rentan terhadap ancaman keamanan. 
Bajakan disini seperti penggunaan Patch untuk Windows dan yang sejenisnya yang dapat merusak OS Windows kita. Kita juga menghargai ciptaan dan karya orang lain.

Bangga lah bagi pengguna OS Windows original ya.
Yang belum, jangan kecil hati juga. Saya juga doakan agar suatu saat nanti ditambahkan rezekinya dan dapat membeli software original ya.


Semoga bermanfaat.

Terima kasih.
Salam,

FEN

Saturday, March 19, 2016

Keamanan Restore pada Windows

7:19 AM Posted by F , No comments
Pada post saya kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai system restore pada OS Windows. Sebenarnya ini merupakan kelanjutan dari post keamanan backup pada Windows.



Apabila kita membuat suatu backup, kita bisa merestore file atau system tadi. Apabila kita membuat system backup, kita bisa merestore berdasarkan file tertentu. Sedangkan sistem image backup, kita hanya bisa merestore suatu partisi. Jadi, tidak dapat memilih file tertentu. Ada kelebihan dan kekurangannya masing masing dan tergantung kondisi komputer kita.

Untuk System Restore, kita dapat mengakses melalui beberapa cara, yaitu :

Melalui Control panel, pilih Backup and Restore (Windows 7).




Lalu pilih Security and Maintenance.




Kemudian pilih Recovery.



Akan muncul tampilan berikut ini. Pilih Open System Restore.



Selain cara diatas, kita juga bisa membuka System Restore melalui My Computer.
Buka System properties.



Lalu buka System protection.



Kemudian klik System Restore.



Kedua cara diatas sama saja, tergantung tiap orang. Hasilnya akan seperti ini.
Muncul tampilan System Restore, yang akan ada backup system terakhir.
Kita juga bisa Choose a different restore point bila ingin melihat backup yang lama.



Setelah klik Next, akan muncul konfirmasi restore point.
Kita bisa buka Scan for affected programs, untuk melihat program yang akan dihapus.



Klik Finish untuk memulai restore, biasanya komputer akan merestart sendiri.
Biarkan saja system restore bekerja, jangan lupa untuk berdoa ya.


Untuk System Image Backup, kita biasanya dapat mengakses melaui bios (setelah booting) atau melalui mode recovery. Ada beberapa cara juga untuk mengakses ini.


Pada Windows 8, Windows 8.1, maupun Windows 10.
Buka Settings. Dan pilih Update & security.



Kemudian pilih Recovery dan pilih Advanced startup.




Maka system akan merestart sendiri.


Apabila terjadi suatu kesalahan, misal system tidak mau booting atau diam di logo laptop kita. Kita dapat memanfaatkan System Image Backup yang sudah kita buat sebelumnya.

Dengan instalasi Windows, kita bisa mengakses melalui pilihan "Repair your computer".

Dan kita pilih R
estore System Image Backup.

Sebenarnya cara untuk Windows 7, Windows 8, 8.1, maupun Windows 10 hampir sama. Hanya berbeda sedikit saja. Tapi saya merekomendasikan akan lebih mudah melalui installer Windows. Karena dengan installer Windows kita bisa install Windows maupun sekaligus merestore system kita.


Semoga bermanfaat.

Terima kasih
Salam,

FEN

Friday, March 18, 2016

Keamanan Backup pada Windows

7:18 AM Posted by F , No comments
Pada post saya kali ini saya akan menjelaskan bagaimana kita membuat backup pada OS Windows. Saya sebut backup sebagai keamanan, karena dengan backup itu kita bisa lebih mengamankan system kita, seperti ketika terjadi suatu kesalahan (error) kita dapat dengan mudah mengembalikan (restore).



Post saya kali ini sebenarnya juga sudah banyak dituliskan pada artikel dan blog lain, tapi saya akan menjelaskan berdasarkan apa yang sudah saya lakukan dan saya coba, dan saya berikan beberapa tips yang mungkin dapat berguna, tapi tulisan ini versi saya tentunya.

Backup yang saya bahas kali ini adalah System Backup dan Sistem Image Backup.


Perbedaannya :

  • System Backup, kita akan membackup system berdasarkan waktu kita install dan uninstall software atau Windows Update. Dan ini tidak membackup satu partisi, hanya beberapa file system yang penting saja, ketika restore, file lainnya juga tidak akan hilang. Selain itu, backup akan dilakukan secara otomatis dan berlangsung terus menerus, selama ada free space pada disk untuk lokasi backup.
  • System Image Backup, kita akan membackup system secara keseluruhan (partisi C, partisi Recovery) termasuk file yang ada pada system kita. Ini biasanya manual backup, karena backup ini lumayan besar dan memakan banyak memori. Dan ketika restore partisi kita akan dihapus dan diganti seperti pada saat kita membuat backup tersebut.


Untuk System Backup kita dapat akses melalui Control Panel.

Pertama, klik System and Security atau langsung Backup and Restore (Windows 7).



Kemudan muncul tampilan berikut, klik Set up backup.


Lalu, akan mucul Starting Windows Backup.


Setelah itu, kita akan memilih lokasi penyimpanan backup kita.
Apabila ada media eksternal (harddisk eksternal) akan lebih baik ya.


Lalu pilih lokasi backup, misal saya simpan di drive D. Klik Next untuk melanjutkan.


Akan muncul tampilan pilihan backup, apakah ingin kita tentukan sendiri atau tidak.
Bila hanya ingin backup biasa, pilih Let Windows choose.


Apabila memilih Let me choose.
Akan muncul tampilan data, folder, drive yang ingin di backup. Klik Next.


Maka muncul Review your backup settings.
Klik Save settings and run backup, untuk menyimpan dan membackup.


Seperti itu, mudah kan.


Untuk System Image Backup dapat kita akses seperti System Backup, tapi dengan memilih System Image Backup.


Cara membuat backupnya, pilih lokasi penyimpanan. Lalu klik Next.


Kemudian pilih drive yang akan kita buat System Image.
Biasanya partisi Recovery akan langsung include pada backup.
Klik Start backup untuk memulai membuat backup.


Kemudian tunggu beberapa saat.


Biasanya lama membuat backup tergantung besar drive yang akan kita backup.


Kita sebaiknya tidak menggunakan komputer pada saat ini.


Karena biasanya juga mempengaruhi kecepatan backup kita.


Tunggu lah sampai selesai. Backup akan tersimpan pada drive yang sudah kita tentukan.
Apabila ingin membatalkan, klik Stop Backup.


Mudah kan. Silahkan mencoba.


Semoga bermanfaat.

Terima kasih.
Salam,

FEN

Thursday, March 17, 2016

Keamanan Cloud pada Windows

7:17 AM Posted by F , No comments
Pada post saya kali ini saya akan membahas keamanan Cloud pada OS Windows. Post saya sekarang ini merupakan opini saya pribadi dan apa yang saya telah ketahui ya, bila ada kekeliruan, mohon koreksinya.

Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang segala hal sudah lebih modern dan lebih maju. Dengan adanya internet, sekarang sudah banyak inovasi baru di bidang teknologi, salah satunya adalah teknologi Cloud.




Sebenarnya Cloud ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, tapi baru mulai populer akhir akhir ini. Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang Cloud, terutama orang Indonesia. Bahkan teman saya pun sebagian besar tidak tahu. Atau mungkin tahu, tapi belum bisa memaksimalkan fitur dan kelebihannya. Dan bahkan ada yang sudah menggunakan fitur cloud tapi belum tahu kalau dia itu pakai cloud, cukup memprihatinkan ya.

Untuk topik saya kali ini sebenernya mengenai sisi keamanan dari Cloud itu. Baik di sisi komersial (individu) maupun corporate (perusahaan). Berdasarkan beberapa survei yang telah dilakukan, masih banyak orang yang masih kurang percaya terhadap Cloud. Ada yang kurang percaya dengan privasi nya, atau keamanannya, bahkan takut adanya serangan malware virus yang mungkin menyerang data di Cloud ini.

Padahal fitur Cloud ini keamanan dan privasi nya terjamin. Seperti yang Windows pernah nyatakan, dengan adanya Cloud, justru akan menambah keefektifan suatu perusahaan atau organisasi, bahkan untuk kebutuhan komersial sekali pun. Misal kita membutuhkan suatu adanya integrasi beberapa sistem pada suatu perusahaan, dengan Cloud, maka integrasi tersebut akan semakin mudah.




Dan satu hal yang sangat penting yang saya sendiri suka dari Cloud, yaitu dengan adanya cloud kita dapat mengakses file atau system yang ada dimanapun dan kapanpun dengan akses internet tentunya. Walau mungkin hal ini termasuk biasa saja, tapi menurut saya inilah kelebihannya. Apabila terjadi suatu musibah, ada kerusakan hardware, hilang, atau bahkan file penting kita terkena malware atau virus, kita dengan mudah mengembalikan (restore) file tersebut.




Dan ada 5 hal penting yang perlu diketahui (*) :
Proteksi Data
Ketika kita sudah memutuskan untuk mengadopsi atau migrasi data ke Cloud, yang yang diperhatikan adalah bagaimana penyedia layanan Cloud memberikan proteksi terhadap data kita. Dengan metode apa mereka melakukan proteksi sehingga kita yakin data aman, selain itu lokasi penyimpanan data juga adalah pertimbangan penting dimana ini hubungannya dengan Data Center. Dipastikan data center yang mereka buat sudah tersertifikasi/teraudit, misalnya lokasi bebas gempa, standar sumber daya listrik 3 lapis dll.
Security Control
Setelah data kita betul-betul terproteksi, selanjutnya adalah bagaimana keamanan dari akses terhadap data kita (role), bagaimana prosedurnya sehingga hanya orang-orang yang berhak saja yang bisa akses data kita. Disini termasuk akses para pekerja/karyawan di penyedia layanan terhadap data kita.
Compliance
Standar yang diterapkan pada penyedia layanan Cloud Computing, misalnya untuk keamanan data menggunakan ISO 27001, untuk penyediaan layanan memakai ITIL, COBIT, Cloud Security Alliance, termasuk regulasi internasioanl dan pemerintah. Sehingga jika ada pelanggaran akan mudah dalam penyelesaian
Multi-tenancy
Salah satu sifat Cloud computing adalah resource sharing, nah bagaimana ketika ada penyewa lain terdapat melakukan kecurangan atau bocor, apa imbasnya terhadap data kita disana, ini harus dipertimbangkan. Karena secara fisikal, data kita bisa jadi ada dalam satu media fisik yang sama dengan yang lain.
Security Governance
Ini lebih kepada policy governance dari penyedia layanan atau kita sebagai pemakai layanan, harus dijabarkan dan governance-nya paka apa harus didefinisikan disini.


Inti dalam post saya kali ini sebenarnya untuk mengajak kita semua lebih percaya dan lebih mengoptimalkan fitur Cloud yang ada saat ini. Ada fiturnya, ada teknologinya, bahkan ada yang gratis, keamanan terjamin, privasi aman. Pakai Cloud lah dari sekarang, saya pun menjamin, dengan mengoptimalkan penggunaan Cloud ini, kita semua akan lebih produktif dan efisien dalam segala hal.


Sumber foto : (1)(2)(3)


Semoga bermanfaat.

Terima kasih.
Salam,

FEN

Wednesday, March 16, 2016

Mengatur Tema Dashboard Microsoft Azure

7:16 AM Posted by F , , No comments
Pada post saya kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengatur tema portal dashboard Microsoft Azure.

Sebelumnya saya sudah membahas :
  • Mengatur Dashboard Portal Microsoft Azure.
  • Menambahkan Pin Dashboard Microsoft Azure.
Dan sekarang kita akan mengganti tema pada portal Microsft Azure.
Pertama, kita buka Settings di bagian kanan atas.


Lalu akan muncul ampilan Portal settings.
Di bagian Choose a theme terdapat pilihan tema yang dapat kita pilih.


Selain itu kita juga dapat mengatur Labels, Animations, maupun Notifications.


Pilih salah satu tema yang diinginkan, lalu klik "OK".
Dan hasilnya, tema portal Microsoft Azure kita sudah berubah.


Atau berubah seperti ini.


Menarik bukan, kita sangat dipermudah dan semakin nyaman dengan tampilan portal yang sekarang.
Silahkan mencoba.

Cek juga  : Mengatur Ulang Dashboard Microsoft Azure.


Semoga bermanfaat.

Terima kasih.
Salam,

FEN.

Tuesday, March 15, 2016

Menghapus Deployment Microsoft Azure

7:15 AM Posted by F , , No comments
Pada post saya kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghapus deployment pada Microsoft Azure.

Pada post-post sebelumnya kita sudah membuat Web App dan lain sebagainya.
Tapi, terkadang ketika kita membuat sesuatu ada beberapa hal yang tidak berjalan dengan semestinya.

Seperti ada kesalahan, error ketika membuat suatu project, atau hanya ingin menghapus project.
Misal pada post saya kali ini, saya mengalami error ketika membuat suatu project.

Pertama, klik "Error" tersebut.


Lalu akan muncul keterangan berikut.
Disini disebutkan alasan dan masalah yang ada (bila terjadi kesalahan).

Untuk menghapus, klik "Delete".


Lalu akan muncul "Deleting deployment".
Tunggu beberapa saat, maka deployment (project) kita akan terhapus.



Semoga bermanfaat.

Terima kasih.
Salam,

FEN.